Review Dekorasi dan Test Food Naurah Catering

Selamat Tahun Baru 2016!

Setelah udah lama ga nulis di blog trus tiba-tiba posting tentang wedding preparation itu rasanya… mau ketawa hahaha

Well, yes I’m gonna get married! Soon hehehe. And from now, maybe my own post in this blog will be about wedding preparation. Tulisan-tulisan tentang wedprep semata-mata untuk membantu para capeng yang juga pasti lagi gencar-gencarnya mengulik info di dunia maya. Karena saya sendiri juga merasakan manfaat yang sangat besar dari blogwalking tentang info-info wedding preparation ini.

Okay back to topic, akhir tahun lalu, saya dan calon suami saya, Eko, memenuhi undangan Naurah Catering untuk test food. Awal tahu info tentang Naurah Catering itu dari blog-blog capeng yang saya kulik dari mbah Google. Review-review tentang Naurah lumayan oke. Selain itu, mama saya pernah ke undangan yang pakai jasa Naurah Catering ini. Mama kayaknya udah kepincut ama makanan-makanannya Naurah dan pas pulang dari kondangan langsung deh beliau meminta saya menghubungi pihak Naurah.

Berbekal “perintah” mama, akhirnya saya cari kontaknya Naurah dan saya hubungin via whatsapp. Saya minta pricelist dan langsung dikirim via email oleh Mas Robi (ownernya Naurah). Mas Robi juga mengundang saya untuk test food di Aula Sudirman. Yang mau minta price list, langsung aja menghubungi Mas Robi di 081389700573. Atau bisa juga comment di post ini dan sertakan email. Nanti insyaallah saya kirimkan price list tahun 2016 (mungkin ada kenaikan karena saya minta PL ini ke Mas Robi sekitar awal Desember).

It’s the day! Malam itu, saya dan Eko datang ke Aula Sudirman, Makodam Cawang untuk test food sekaligus melihat perform Naurah. Saya sempat melihat prosesi kirab pengantin dan memfoto beberapa dekorasi Naurah. Ini dia penampakan beberapa foto yang sempat saya ambil melalui kamera handphone.

Pendapat saya mengenai dekorasi Naurah adalah standar dan cenderung terlihat sepi karena (menurut marketing Naurah yang melayani saya saat itu) tidak ada penambahan apa-apa dari paket. Lalu, warna hijau tua yang ada di antara warna pink tua dan gold juga tidak serasi menurut saya. Hal itu juga request dari pihak pengantin ketika saya tanya pihak marketing. And, this is very important for me, kain-kainnya banyak yang lecek huhu, sayang banget padahal hal ini pasti penting buat capeng-capeng yang memperhatikan detail seperti saya.

Setelah puas memfoto dekorasi di dalam gedung, kami menuju ruangan test food yang terpisah dari aula sudirman tempat berlangsungnya resepsi. Ruangan test food berada persis di samping ruang sekretariat gedung, letaknya ada di bagian belakang gedung. Ruangan test food lumayan penuh dengan para capeng yang menjadi calon client Naurah. Ada sekitar 5 pasang capeng yang sedang test food saat kami masuk ke ruangan test food. Kami langsung menemui Mbak Novi, salah satu marketing Naurah yang mengenalkan diri pada kami saat prosesi kirab di dalam gedung. Kami langsung mencoba beberapa makanan yang tersaji di ruangan test food. Berikut review lengkapnya:

1. Sop Kimlo
Menurut saya rasa sopnya plain, hampir tidak ada rasanya. So sad to say this 🙁
2. Tumis Bakso & Cumi
Baksonya terlalu empuk dan plain juga. Rasa dari bumbu tumisan tidak terlalu menonjol.
3. Semur Daging
Enak! Empuk, recommended!
4. Balado Daging
Enak juga, empuk, pedesnya pas (walau menurut saya kurang pedas) hehe. Kata Eko sih udah pedas.
5. Sate Ayam
Sebagai penyuka sate ayam, saya suka bumbu kacang dari sate Naurah. Ayamnya juga empuk dan potongannya lumayan besar. Daging semua, tanpa kulit (padahal saya doyan banget kulit ayam di sate hehe).
6. D’Crepes
Enaaaak! Keju dan mesisnya berasa. Dan anti mainstream ya kalo ada gubukan D’Crepes di resepsi. Tapi karena D’Crepes ini dibuat langsung di gubuknya, pasti banget membuat antrean peminat D’Crepes mengular.
7. Puding Cokelat
Enak juga, ga terlalu manis, pas rasanya. Flanya juga gak bikin eneg.

Overall, makanan yang tersaji saat test food Naurah lumayan cocok di lidah saya dan Eko. Namun masih ada pertimbangan lain seperti masalah dekorasi dan rekanan salon dari Naurah. Untuk dekorasi, ada beberapa penambahan harga jika kita menginginkan gebyok putih, pohon maple, dan mini gallery. Selain itu, paket Naurah juga belum termasuk MC Akad & Cucuk Lampah/segala prosesi adat. Intinya, memang banyak penambahan jika mau pakai adat dalam acara pernikahan hehe.

Well, mungkin kami akan test food di vendor lain lagi dan (tetep) ikut test food selanjutnya yang diadakan Naurah Catering. Bagaimanapun, pemilihan vendor catering adalah salah satu hal yang krusial dalam persiapan menjelang hari pernikahan. Jadi, kami perlu berhati-hati dalam menilai dan membandingkan satu vendor dengan vendor lainnya.

Sekian dulu review dari saya, see you on the next post! 🙂