Usaha ibu rumah tangga ternyata bisa lho dijalani dengan persiapan yang matang. Sebelum banting setir jadi working mama, saya sempat mencoba beberapa usaha untuk ibu rumah tangga. Gak semuanya berhasil sih dan kalau boleh jujur, memulai usaha untuk ibu rumah tangga itu sama sekali gak mudah. Terlebih bagi new mom yang masih punya bayi which is butuh banget perhatian ibunya. Tapi kan, sebagai perempuan kita juga ingin berdaya dan menghasilkan pundi-pundi rupiah, betul?
Dilema antara “anak sangat butuh ibunya” dengan “ibu ingin bekerja menghasilkan rupiah” sebenarnya bisa dipecahkan dengan satu solusi, yaitu : Bekerja Dari Rumah.
5 Ide Usaha Ibu Rumah Tangga
Bekerja di rumah sebenarnya tidak melulu harus buka usaha yang membutuhkan modal. Banyak hal yang bisa dilakukan ibu rumah tangga di sela kesibukan mengurus anak dan rumah. Saya akan sharing 5 pekerjaan yang bisa dilakukan ibu rumah tangga di rumah. Pekerjaan ini tentu bisa menyokong keuangan keluarga. Asik banget kan? Di rumah sambil jaga anak tapi tetep bisa menghasilkan uang.
Mayoritas pekerjaan ini pernah saya coba rintis meski beberapa di antaranya memang belum berjodoh panjang dengan saya alias cuma bisa bertahan beberapa bulan saja hehe. Cuss langsung aja bahas yuk 5 ide bekerja dari rumah untuk ibu rumah tangga.
1. Freelance Membuat Artikel
Karena pekerjaan saya sebelum menjadi ibu rumah tangga adalah content writer & editor, saya mencoba peruntungan menjadi freelancer di beberapa website yang menjadi wadah bertemunya klien & freelancer. Salah satu yang menurut saya lumayan ramai klien adalah Sribulancer.
Saya sempat mengambil beberapa job menulis artikel di Sribulancer Indonesia. Dari Sribulancer, saya bahkan menjalin relasi lumayan erat dengan klien yang sudah cocok dengan tulisan saya. Klien tersebut kerap membuat job privat yang khusus ditujukan untuk saya. Dengan begitu, saya tidak perlu melalui seleksi untuk mendapat job di Sribulancer.
Sribulancer menggunakan sistem apply job bagi freelancer dan klien akan memilih freelancer sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, freelancer juga sudah mengetahui fee dari masing-masing job karena klien diharuskan menuliskan budget di setiap job. Atau fee juga bisa ditentukan oleh freelancer sesuai rate card dan keputusan akhir tetap ada di klien (dengan syarat klien tidak memasang budget melainkan bertanya mengenai rate freelancer).
Sribulancer Indonesia memotong 10% dari fee freelance per job yang didapat. Misal saya dapat job senilai 1 juta, maka Sribulancer akan dapat 100 ribu, sementara fee yang cair ke rekening saya yaitu 900 ribu. Selama kurang lebih setahun saya jadi freelancer di Sribulancer, sistem pembayaran cukup memuaskan. Fee cair setelah workspace ditutup dengan persetujuan klien. Jika dalam waktu 3 hari klien tidak merespon sementara job sudah selesai dan diterima klien, Sribulancer akan otomatis mencairkan fee freelancer.
Intinya, freelance menulis artikel atau apapun itu sesuai kemampuan ibu rumah tangga bisa jadi solusi bekerja dari rumah. Menulis artikel bisa dikerjakan saat anak tidur atau disesuaikan dengan manajemen waktu ibu rumah tangga. Cara ini juga salah satu solusi bekerja di rumah dan dibayar perusahaan asing. Karena tipe klien bervariasi dan di antaranya banyak yang merupakan pegawai perusahaan asing.
2. Jadi Reseller / Dropship
Salah satu usaha ibu rumah tangga tanpa modal yang bisa dilakukan adalah dengan menjadi dropship online shop besar yang memproduksi sendiri barang yang dia jual. Saya sempat bertahan 4-5 tahun merintis online shop dengan dropship tas dari berbagai distributor yang saya seleksi sendiri.
Saya menjalani usaha online shop sejak tahun 2012-2016 sebelum kemudian perlahan mundur karena masuknya serangan bebagai e-commerce. Karena saya saat itu mengandalkan Instagram untuk berjualan.
Pada 2016 saya sempat “dikejar” Shopee Indonesia untuk membuka toko di Shopee. Saya yang saat itu agak trauma dengan sistem Qoo10 yang agak menekan saya, jadi tidak tertarik dengan e-commerce. Pun waktu itu saya sedang fokus bekerja kantoran & menyiapkan pernikahan jadi online shop agak terbengkalai.
Keputusan menolak Shopee ini ternyata salah karena saat ini siapa yang tidak tahu Shopee? Hehe. Tapi yasudah, mungkin jodoh saya dengan pekerjaan tsb hanya 4 tahun. Tidak ada gunanya menyesal toh hanya menyakiti diri sendiri hehe. Oiya, saya jadi reseller sebelum jadi ibu rumah tangga. Tapi saya kira, pekerjaan ini sangat fleksibel jika dijalani oleh ibu rumah tangga. Terlebih jika kalian memilih untuk jadi dropship yang hanya menjadi perantara seller – buyer. Jadi, bisa fokus pada marketing produk dan tidak usah repot produksi dan packing.
3. Bisnis Kue / Pastry / Lauk Matang
Bisa bikin kue atau hobi memasak? Seriusin hobi itu biar menghasilkan pemasukan bagi finansial keluarga. Setelah saya amati, bisnis ibu rumah tangga yang sukses banyak berasal dari bisnis kue, pastry, atau lauk matang.
Bisnis ini akan lebih mudah dijalani bagi mereka yang memang hobi memasak atau baking. Sesuatu yang dijalani dengan minat tinggi akan membuat hati lebih gembira. Secara personal, saya tidak pernah membuat bisnis kue rumahan atau catering. Karena saya tidak hobi memasak dan tidak memiliki keahlian khusus apalagi soal baking cake.
Namun, saya pernah mencoba membeli franchise Edam Burger. Salah satu franchise yang sesuai dengan budget tabungan saya kala itu (2017). Saya memulai usaha ini saat Kaniya baru berusia 2 bulan. Suatu langkah yang nekat dan memang hanya bertahan 4 bulan saja. Bukan karena bangkrut atau tidak ada pembeli. Namun tenaga saya benar-benar terkuras saat jaga toko + mengurus newborn + mengurus rumah & diri saya sendiri.
Pemasukan yang bisa dihasilkan dari bisnis kue rumahan atau franchise sebenarnya sangat menggiurkan. Selama 4 bulan saya buka toko, modal sudah balik di bulan 1. Selebihnya, laba bersih mencapai 3-4 juta rupiah dengan jam buka toko hanya dari jam 11 siang – 5 sore. Namun, ibu rumah tangga harus siap tenaga jika memutuskan akan bisnis kue rumahan atau catering seperti ini.
4. Bisnis Rajut / Terima Orderan Baju
Buat ibu rumah tangga yang punya keahlian merajut atau menjahit, bersyukurlah. Keahlian itu sangat berguna dan bisa dilakukan full di rumah sambil menjaga anak. Terlebih saat ini souvenir homemade yang limited edition banyak dicari oleh pelanggan.
Asah kemampuan merajut & menjahit Anda secara otodidak. Tidak perlu kursus mahal untuk memulai sebuah usaha. Coba cari inspirasi dari Pinterest atau Youtube sebagai bahan pembelajaran. Jangan lupa praktek langsung karena sebenarnya inilah hal yang paling penting.
Setelah cukup percaya diri dengan hasil rajutan atau jahitan yang bagus, kalian bisa langsung mulai jualan. Cari orang terdekat yang bisa mempromosikan hasil karya kalian. Buat portofolio atau contoh karya yang bisa dilihat calon pelanggan. Promosi di media sosial is a must! Rapikan feed Instagram dan isi dengan foto apik yang memuat karya rajutan dan hasil jahitan kalian. Pasti banyak yang tertarik kalau promosinya tepat. Selamat mencoba! 🙂
5. Bisnis Catering Jus Sehat
Pola hidup sehat sedang digaungkan di mana mana. Makanan dan minuman sehat pun booming dan banyak dicari orang. Ibu rumah tangga bisa memanfaatkan hal ini dengan jualan jus sehat. Modalnya? Cukup blender dan buah segar.
Pertama yang harus dilakukan adalah cari distributor buah yang terpercaya dan harganya terjangkau. Kunci dari bisnis jus sehat adalah kualitas bahan-bahan jus. Selain buah yang segar, gunakan bahan-bahan alami seperti himalayan salt atau madu agar pelanggan mendapat kualitas jus terbaik.
Sebelum menghasilkan resep yang terbaik, ada masa trial error yang pasti akan membuat kalian kecewa. Jangan patah semangat dan tetap konsisten. Jangan lupa berdoa dan iringi dengan niat baik agar Tuhan melancarkan usaha kalian ini.
Tips Memilih Jenis Usaha untuk Ibu Rumah Tangga
Tidak semua jenis usaha cocok dijalani oleh ibu rumah tangga. Berikut tips yang bisa saya share sebelum kalian menentukan pekerjaan yang cocok untuk bekerja di rumah.
1. Fleksibel
Hal utama yang harus menjadi kriteria dalam memilih jenis pekerjaan ibu rumah tangga adalah tidak terikat waktu atau fleksibel. Pilih pekerjaan yang menurut kalian bisa dikerjakan dengan baik meskipun sambil menjaga anak . Jadi, ibu rumah tangga bisa bekerja di rumah dengan tetap melakukan tugas sebagai seorang istri dan ibu.
2. Minat yang Tinggi
Banyak ibu rumah tangga yang bingung “mau usaha apa ya?”. Coba tanya ke diri sendiri dulu “minatnya apa?” “happy kalau jualan apa?” Percaya deh, dengan pertanyaan simple seperti itu, kalian akan memulai usaha dengan bahagia karena didasari minat yang tinggi terhadap jenis usaha atau bidang pekerjaan tersebut.
3. Ilmu Mengenai Jenis Pekerjaan/Bisnis yang Akan Dijalani
Selain minat yang tinggi terhadap jenis usaha/pekerjaan, ilmu mengenai bisnis tersebut juga perlu digali lebih dalam. Kalian bisa cari pelatihan atau gabung ke komunitas wirausaha yang sekarang sudah banyak tersedia. Kalian bisa kepoin website Woman Will Indonesia yang menyediakan banyak pelatihan khusus ibu rumah tangga yang ingin memajukan usahanya secara online.
4. Kriteria Bisnis
Kalau sudah memutuskan untuk bisnis atau jual barang tertentu, usahakan pilih barang yang dibutuhkan banyak orang. Ini berpengaruh ke jangkauan peminat yang akan jadi calon pembeli barang yang kalian jual.
Perlu riset pasar juga atau istilahnya cek ombak “gimana sih respon orang-orang sama produk yang saya jual?” Caranya bisa macem-macem. Masuknya ke strategi marketing sih. Kalau mau belajar, bisa otodidak melalui Google atau sosmed.
Nah…
Sekian ide bisnis ibu rumah tangga beserta tips ala kadarnya dari saya. Kira-kira, ada lagi gak usaha ibu rumah tangga yang menurut kalian oke tapi belum masuk di tulisan ini? Boleh banget tambahin di komen ya. Semoga bermanfaat. See you on the next post! 🙂
Baca Juga : Jenis Pola Asuh yang Patut Anda Terapkan ke Anak Anda
wah makasih ya infonyaaa….emang musti niat dan usaha dengan keras sih ya. Kalau cuma niat aja belum cukup. Huhuhu Masalahnya emang satu, virus malas!!!
Iya, bener. Harus buang jauh-jauh rasa malas kalo mau mulai. Tapi kalo udah dijalanin juga asik-asik aja kok (asal sesuai minat) 😁
[…] Baca Selengkapnya […]
Sangat inspiratif! Hebat bgt sdh coba semua hal untuk mulai usaha…semoga aku bisa mengikuti semangatnya mbak 🙂
Aamiin, ayooo semangat mbak, pasti bisa dan insyaallah berhasil 👍😍
Makasih banyak tipsnya mba 🙂 Aku belum berumah tangga sih tapi sebagian besar aku kerjain semua hehe + tambahan dari aku mungkin bisa jadi youtuber juga mba misal bagi2 tips untuk ibu muda dan sebagainya.Sekarang ini pasar youtube juga masih oke kok cuman emang harus extra sabar biar cair 😀
Nah iya nih bener banget, dunia digital sekarang tuh bisa banget dimanfaatin buat cari pundi pundi rupiah. Thanks ya sarannya ❤ Aku jadi pengen nulis peluang usaha di bidang digital hehehe
Terimakasih sharingnya mom. Bisa jadi inspirasi buat persiapan pensiun dini nih biar tetap ada penghasilan sendiri buat jajan lipstik.
Sama-sama, semoga bermanfaat ya 🙂 Iya, bisa buat bekal dana pensiun juga nih hehe
Aku berniat jualan cireng isi ayam pedas nih moms baru eksekusi belum jalan hehehe lumayan buat wfh yang gaji suaminya dipotong 😂
Good idea, mbak. Semoga sukses ya usahanya. Makasih udah baca hehe
wah keren pemaparan tentang bisnis sangat lugas nih bun semoga bisa memanfaatkan tulisan bunda untuk memulai bisnis
Makasih, mbak. Semoga bermanfaat ya 🙂
Ide nya bagus bagus dan sebenarnya mudah di aplikasikan cuma kadang kita itu butuh mentor untuk awal awal mulai usaha yang bisa selalu bakar semangat dan motivasi kita, nah itu yang sulit
Bener, mbak. Kita juga butuh mentor atau setidaknya partner yang bisa kita andalkan untuk diskusi bisnis. Gimana pun, support system itu penting buat dukung usaha kita hehe
Banyak juga yaa idenya untuk buat usaha.. Lumayan untuk nambah penghasilan yaa..
Iya, mbak. Bisa nambah pemasukan untuk keuangan rumah tangga 🙂
[…] Bekerja Dari Rumah : 5 Usaha untuk Ibu Rumah Tangga Oleh Rika Amelina […]
[…] Bekerja Dari Rumah : 5 Usaha untuk Ibu Rumah Tangga […]
[…] Baca Juga : Ide Usaha Ibu Rumah Tangga Saat Pandemi […]
Nomor 1 dan 2 sedang saya lakoni Mom Rika 😀 Untuk meningkatkan skill, saya sekarang lagi belajar membuat microblog di Instagram. Tapi menulis jadi hobi dari dulu, walau sempat vakum yaa…ini ngeblog lagi setelah ‘diracunin’ di grup WA MoMA 😀
waahh, semangat! Bikin microblog emang seru, sekalian upskill dan nambah banyak kenalan juga yah di Instagram